Jumat, 19 Oktober 2018

Tugas B. Evaluasi KI DAN KD 3.11 s/d 4.12


1.    Perbedaan kabel UTP dan STP
Pengertian dan Fungsi Kabel UTP
Pertama saya akan menjelaskan mengenai kabel UTP terlebih dahulu, kabel UTP merupakan kepanjangan dari “ Unshielded Twisted Pair “ yang artinya adalah sebuah kabel jaringan yang memiliki tugas sebagai perantara penghantar data atau menjebatani terjadinya transfer data pada banyak komputer dalam sebuah jaringan local. Memiliki nama unshilded dalam bahasa indonesia memiliki arti Tidak Terlindungi, kabel yang tidak terlindungi oleh aluminium dan di dalam kabel memiliki 4 padang kabel yang masing-masing memiliki fungsi masing-masing.
Kabel UTP memiliki berbagai kategori kabel yang di dasarkan pada kecepatan transfer data yang berbeda-beda seperti pada kabel utp cat 5 dengan cat 6 yang menggunakan konektor RT45. Kabel UTP terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kabel Crossover/Cross yang berfungsi penghubung antara dua hardware yang sama atau komputer ke komputer, dan Kabel Straight berfungsi sebagai penghubung dua perangkat yang berbeda seperti penghubung antara komputer ke Switch.
Untuk penyusunan kabel Straight tersusun mulai dari warna (putih-orenge, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat) pada kedua ujungnya sama sedangkan pada kabel Cross memiliki ujung yang berbeda, ujung satu urutannya sama seperti kabel Straight dan ujung kedua memiliki urutan warna (putih-hijau, hijau, putih-orange, biru, putih-biru, orange, putih coklat, coklat) semua urutan kabel tersebut dimulai dari kiri.


Pada kabel berwarna biru dan putih-biru digunakan sebagai media pengiriman berupa audio. Kabel berwarna putih-coklat, coklat digunakan sebagai penghantar arus DC dan kabel yang lainnya sebagai media pengiriman data. Pengertian singkatnya Kabel UTP adalah kabel jaringan local yang tidak dibungkus oleh pelindung aluminium.

Pengertian dan Fungsi Kabel STP
Kabel STP kepanjangan dari Shielded Twisted Pair adalah sebuah kabel yang memiliki pelindung pada tiap-tiap pasang (1 pasang 2 kabel) yang dilindungi oleh aluminium sehingga memiliki ketahanan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang sering kita sebut noise, jadi data yang tersampaikan lebih cepat dari pada menggunakan kabel UTP. Kabel ini memiliki harga yang lebih mahal dari pada kabel UTP dan proses instalasi lebih sulit dari kabel UTP akan tetapi dengan harga yang lebih mahal tentu memiliki kualitas yang lebih baik, lebih kokoh, lebih cepat, lebih handal. Untuk susunan kabel sama seperti kabel UTP dan juga menggunkan konektor RJ45.


Tugas A. Evaluasi KI DAN KD 3.3 s/d 4.10

1.  Sebutkan komponen-komponen utama komputer yang terdapat pada main unit (CPU) dan jelaskan fungsi dari masing-masing komponen tersebut?
 Casing CPU
Casing CPU biasanya terbuat dari plastik dan beberapa juga terbuat dari besi, stainless, dan lain sebagainya. Casing ini berguna untuk melindungi berbagai komponen-komponen yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih melindungi dari debu, panas, air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu sendiri.
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
Motherboard
Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk, dan lain sebagainya.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
Hal ini mengartikan bahwa tidak semua motherboard CPU itu sama. Serta tidak dapat sembarangan juga memasang setiap komponen di motherboard CPU. Sebab, apabila tidak didukung, kemungkinan komponen tersebut tidak akan terbaca dalam perangkat komputer anda.
 Processor
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
 Kipas Processor
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat overhead maupun rusak.
 RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di motherboard anda. Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas seperti berikut:
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah :
·         DDR-1
·         DDR-2
·         DDR-3

 Hardisk (HDD)
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.
 CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
 VGA CARD (Video Graphic Adapter)
VGA (Video Graphic Adapter) merupakan salah satu komponen yang dirasa sangat penting untuk sebuah perangkat komputer. Sebab, komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor. Tanpa VGA, maka layar komputer bisa dipastikan tidak menampilkan apa-apa, alias blank.
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang ditampilan pada monitor komputer.
 Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio, yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan komputer anda tidak akan bersuara.
 Power Supply
Komponen terakhir yang akan kita bahas adalah Power Supply, merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU yang berfungsi sebagai pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-komponen komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu sendiri.
Power Supply memiliki tegangan daya yang berbeda-beda ada dari 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan sebagainya.

2.sebutkan tipe harddisk drive dan jelaskan perbedaanya ?

1.SATA
SATA kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, mulai diluncurkan pada tahun 2002. Memiliki tampilan “body” yang lebih ramping bila dibandingkan dengan kompetitornya ATA. Selain kelebihan dalam segi tampilannya, SATA juga memiliki kelebihan lain bila dibandingkan dengan ATA.

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.

Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA. 

Kekurangan tidak compatible  atau dapat digunakan oleh semua system operasional  komputer, misalkan Windows 95 dan Windows 98. 1 kabel data hanya dapat dipakai untuk 1hardisk. Sementara 1 kabel ATA dapat digunakan untuk 2 hardisk. Instalasi-nya memerlukan driver khusus. Ini terjadi pada computer dengan system operasional Window XP.

Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

2. ATA 

ATA kepanjangan dari Advanced Technology Attachment. System drive ini adalah  perkembangan dari pendahulunya yaitu IDE. ATA. System drive ini  menghubungkan antara motherboard dengan hardisk dan CD-ROM / DVD-ROM dalam perangkat computer. 

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA. Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. 

Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.

ATA menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. 
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. 

Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci. 

3. IDE

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. Dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Western Digital. Perusahaan pengembang ini lalu menggandeng Control Data Corporation dan Compaq Komputer untuk merilis pemakaian perdananya dalam perangkat komputer merek Compaq di tahun 1986.

IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. 
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. 

Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. 

AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19. 

4. SCSI
SCSI kepanjangan dari Small Computer System Interface,  adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. 

SCSI sangat jarang digunakan untuk system desktop pribadi, tetapi untuk para user yang menginginkan performa yang terbaik SCSI adalah solusinya. IDE adalah interface yang lebih umum daripada SCSI.

IDE juga jauh lebih murah. Seiring berjalannya waktu IDE sudah dapat mendekati batas kecepatan SCSI. 
Tetapi, jika anda adalah salah satu dari para user yang menginginkan komputer dengan performa terbaik, SCSI adalah salah satu alasan mengapa anda ingin merakit komputer anda sendiri. 

Jika anda mampu menjalankan SCSI selanjutnya anda seharusnya memiliki SCSI CD ROM Drive sejak SCSI CD ROM Drive tidak terlalu mahal dibandingkan dengan SCSI Interface.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).

Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. 

Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

3.JELASKAN FUNGSI DARI KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER DI BAWAH INI ?

A.MOTHERBOARD
B.VGA CARD
C.POWER SUPLY
D.MEMORI
E.SOUND CARD

A. KOMPONEN – KOMPONEN MOTHERBOARD 

1. Soket CPU atau Processor Socket, digunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low InsertionForce, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.

2. North Bridge ; letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hub. North bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
3. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboard. South Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.

4. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM.
5. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.

6.Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.

7. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer

8. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .

9. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA.

10. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .

B. Berikut ini jenis-jenis slot yang terdapat pada VGA card:
1. ISA
Slot Industry Standard Architecture atau disingkat ISA dulunya merupakan standard slot VGA card pada sekitar akhir tahun 1980-an. Namun slot jenis ini sudah tidak lagi digunakan pada motherboard saat ini. VGA card dengan jenis ISA ini mampu mengirimkan data 2 hingga 3 megabytes per detik.
2. PCI
Slot Pheriperal Component Interconnect atau disingkat PCI slot menggantikan peran dari slot ISA sebagai standar slot VGA card pada awal tahun 1990-an. Slot jenis ini dirancang agar GPU dapat lansung mengambil data dari memory tanpa harus menggunakan CPU.
Hal ini tentu akan membuat CPU lebih longgar untuk mengolah data yang lain. PCI mampu menghantarkan data hingga 132 megabytes per detik, yang mana merupakan peningkatan yang sangat besar bila dibandingkan dengan slot ISA.
3. AGP
Slot Accelerated Graphics Port atau disingkat AGP slot pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1996. Seiring dengan berkembangnya jaman, AGP juga mengalami peningkatan dan memiliki 4 macam versi berdasarkan speednya, yaitu AGP 1X, 2X, 4X, dan 8X. Angka tersebut mewakili kecepatan dari AGP itu sendiri. AGP 8X merupakan yang tercepat dengan kecepatan transfer hingga 2,1 gigabytes per detik.
4. PCI Express (PCIe)
PCI Express merupakan jenis slot VGA card yang paling terbaru, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. PCI Express ini merupakan peningkatan teknologi dari jenis PCI yang lama.
Diantara peningkatan tersebut ialah pada kemampuannya untuk mentransfer data. Untuk versi PCI Expresss X16 mampu untuk mentransfer data hingga 4 gigabytes per detik. Angka yang sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan PCI versi lama yaitu hanya 132 megabytes per detik saja.
C.Komponen Power Supply
Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen power supply, yaitu:
1. Transformator
Ini merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.
3. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.
4. Resistor
Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.
5. IC regulator
IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.
6. LED
LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.

E.Fungsi Sound Card Lengkap
Fungsi sound card yang paling utama yakni sebagai pengolah data audio atau suara pada komputer. Secara umum fungsi sound card sebagai berikut :
1.                   Sound Card berfungsi untuk mengkoversi sinyal digital dan analog ke bentuk gelombang sonic
2.                   Sound Card berfungsi sebagai alat yang membantu memproses audio/suara komputer
3.                   Sound Card berfungsi untuk meningkatkan kualitas input dan output suara/audio misalnya kualitas audio surround HD, home theater, dan bioskop.
4.                   Sound Card berfungsi untuk membantu menambahkan fitur-fitur pengolahan suara seperti bass booster, 3D sound, theater sound, live sound dan berbagai fitur lengkap lainnya.
5.                   Sound Card berfungsi untuk membantu mengatur besarnya volume dan equalizer suara yang keluar atau masuk (rekaman).
6.                   Sound Card berfungsi untuk mengkonversi audio dari piringan hitam/kaset pita kedalam bentuk audio data digital.
7.                   Sound Card berfungsi untuk mengolah data suara rekaman (suara input) baik secara langsung bicara atau melalui perangkat headset atau perangkat ketiga seperti amplier/microphone.
8.                    Sound Card berfungsi untuk membantu editing dan mengolah suara atau audio musik.


Mengkonfigurasi Pengalamatan IP

Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan menjadi 4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja nomor IP 192.168.19.1 sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001 dimana 11000000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19 dan 00000001 yang merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga jumlah maksimal alamat IP yang bias dipakai adalah 2x2x 2x2= 4,294,967,296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat IP dari jumlah IP address sebanyak itu dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan yang mengatur pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan IDNICnya menjadi sebagai berikut ini :

·         Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan sisanya adalah host id.
·         2. Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
·         3. Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
·         4. Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan untuk mendukung multicast.
·         5. Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan untuk tujuan eksperimen.


Agar lebih jelas, silakan lihat tabel di bawah ini:



Selain pengelompokan alamat diatas, alamat IP juga dibagi atas Private IP dan Public IP. Private IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN (Local AreaNetwork) dan tidak dikenal oleh internet, sedangkan Public IP adalah alamat yangdigunakan untuk pengalamatan internet. Sehingga apabila Private IP mengadakankomunikasi dengan Public IP atau internet diperlukan suatu mekanisme yang disebutdengan NAT (Network Address Translation). Adapun range dari Private IP pada setiapkelas adalah seperti pada tabel di bawah ini:


Dalam setiap komputer yang mempunyai sistem operasi juga terdapat sebuah IPDefault yang akan digunakan sebagai loopback, yaitu alamat IP yang menunjuk kepada dirinya sendiri. Alamat IP ini adalah 127.0.0.1 yang biasanya mempunyai hostname localhost. Alamat IP ini biasanya hanya dipakai sebagai loopback saja sehingga alamat ini tidak dipakai untuk melakukan pengalamatan kartu jaringan.


2. Konfigurasi Jaringan
    Windows memberikan 2 metode untuk mengkonfigurasi TCP/IP, yaitu:
1. Konfigurasi Otomatis
2. Konfigurasi Manual

1. Konfigurasi Otomatis
Konfigurasi ini adalah cara termudah sebab Windows sudah memberikan Private
IPbAddress secara otomatis bila Lan Card sudah terinstall. Cara mengkonfigurasi
TCP/IP secara otomatis pada server, yaitu :

1. Klik kanan icon My Network Places Klik Properties.



2. Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties pada tab General pilih
    Internet Procokol (TCP/IP) kemudian klik Properties. 

3. Kemudian centang Obtain an IP Address automatically.


4. Kemudian klik OK maka konfigurasi Otomatis selesai.

2. Konfigurasi Manual
Konfigurasi manual adalah cara mengkonfigurasi TCP/IP secara manual atau subnet
mask, default gateway, DNS server, dan WINS server secara manual. IP address pada metode ini bersifat permanen. Adapun cara mengkonfigurasi TCP/IP secara manual adalah:

1. Klik kanan icon My Network Places Klik Properties
2. Klik ganda pada Internet Protocol (TCP/IP)
3. Klik Use the following IP address
4. Masukan no IP yang diinginkan
5. Klik OK


Pengalamatan IP

Pengalamatan jaringan merupakan suatu metode pengalamatan IP yang bertujuan untuk mengatur alamat suatu komputer yang terhubung dalam jaringan global maupun lokal. Pengalamatan jaringan juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam suatu jaringan atau dalam sebuah jaringan internet. Pengalamatan IP berupa alamat yang terdiri dari 32-bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang masing masing berukuran 8-bit. Format pengalamatan IP pada umumnya ditulis xxx.xxx.xxx.xxx. Sebuah alamat IP dapat dibagi dua bagian dengan menggunakan subnet mask yakni metode yang digunakan untuk membagi alamat IP dalam jaringan menjadi kelompok-kelompok tertentu. Bagian pertama di dalam alamat IP adalah Network Identifier (NetID) yang bertujuan untuk mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah jaringan internet dan bagian yang kedua adalah Host Identifier (HostID) yang bertujuan untuk mengidentifikasikan host dalam jaringan. Dalam jaringan komputer, pengalamatan IP merupakan sesuatu hal yang sangat penting karena pengalamatan ini yang akan menentukan dan mengidentifikasi alamat dari dalam sebuah komputer pada jaringan dan juga memilki identitas yang unik. Jadi, adanya alamat IP ini memudahkan untuk mengetahui sumber dan tujuan dari pengiriman paket ataupun menerima paket data.
                IP Address

Setiap komputer yang ingin berhubungan atau berkomunikasi haruslah menggunakan TCP/UDP paket harus memiliki IP sebagai alat pengenal host pada jaringan internet. IP merupakan kepanjangan dari internet protocol yang juga merupakan protokol network layer yang digunakan oleh protokol TCP (Transmission Control Protocol) ataupun IP (Internet Protocol) untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer. Tentunya sebuah komputer harus memiliki IP address yang berbeda dari tiap tiap komputer. IP addressmerupakan sekumpulan angka dengan panjang tertentu yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat sebuah komputer maupun setiap host pada suatu jaringan. Dalam pemilihan alamat pada IP haruslah bersifat unik yakni dimana tidak boleh ada satu alamat IP yang sama dipakai oleh dua komputer atau host yang berbeda. Jadi, IP address merupakan sebuah alamat yang unik yang telah ditetapkan hanya untuk sebuah komputer dan tidak boleh ada alamat yang sama antar tiap tiap komputer yang bertujuan untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah alamat komputer dalam jaringan internet. Dalam hal pengiriman sebuah data melalui jaringan internet dapat dilakukan dengan berdasarkan alamat IP address komputer pengirim dengan komputer penerima. Seperti yang diterangkan sebelumnya IP address memiliki dua bagian yakni, alamat jaringan (network address) dan alamat host (host address) dalam sebuah jaringan internet. Network address digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer dalam jaringan lokal berada, sedangkan host address digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer pada jaringan lokal. Dalam sistem pengalamatan IP, ada dua sistem yang digunakan yakni alamat versi 4 (Ipv4) dan alamat IP versi 6 (Ipv6).
                   IPv4
IP address versi 4 merupakan sebuah sistem pengalamatan jaringan yang digunakan didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang alamat dalam IPv4 adalah 32-bit dan prinsip kerjannya adalah paket-paket data ygn dimuat dalam alamat IP dari komputer pengirim data kepada alamat IP pada komputer yang akan dituju (reciever), lalu paket data tersebut selanjutya akan dikirim kedalam jaringan. Paket data kemudia dikirim dari router ke router berdasarkan alamat IP menuju alamat IP/komputer yang akan dituju. IP address versi 4 memiliki lima kelas yang berbeda, kelas ini nantinya akan menentukan batas antara prefix dengan suffix. Kelas-kelas yang ada pada IPv4 adalah sebagai berikut:
1.      Class A: network prefix 8 bit dan IP address biasanya dimulai dengan “0”. Bit pertama dari alamat IP kelas A adalah 0 dan 7 bit berikutnya merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host dan terdapat 128 network pada kelas ini, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
2.      Class B: network prefix 16 bit dan IP address biasanya dimulai dengan “10”. Dua bit pertama bernilai “10” dari alamat IP kelas B, 14 bit berikutnya merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Ada lebih dari 16 ribu network kelas B yakni dari 128.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx dan host yang dapat ditampung pada kelas B adalah sebanyak 65 ribu host.
3.      Class C: network prefix 24 bit dan IP address dimulai dengan “110”. Tiga bit pertama diawali dengan 110 pada alamat IP kelas C, 21 bit berikutnya merupakan bit network dan 8 bit terakhir merupakan bit host. Pada alamat IP kelas C terdapat lebih dari 2 juta network dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
4.      Class D: network prefix multicast dan IP address dimulai dengan “1110”. Empat bit pertama adalah 1110 dan IP address pada kelas ini merupakan IP yang digunakan untuk multicast address.
5.      Class E: network prefix eksperimen dan IP address dmulai dengan “11110”. Alamat IP kelas ini memiliki sifat yang khusus sama seperti kelas D yang dimana pada kelas ini alamat IP di sini digunakan untuk bereksperimen.
                  IPv6
IPv6 yang memiliki panjang 128-bit  yang total alamatnya mencapai hingga 4 miliar akan tetapi jumlah ini mempunyai limit dalam penggunaan alamatnya dan jumlahnya pun tidak mencapai 4 miliar. IPv6 ini akan memberikan ruang yang sangat banyak dalam pemggunaan alamatnya dan dapat dipakai untuk masa depan nanti persediaanya. IP versi 6 ini juga membentuk inftastruktur routing yang di susun secara hirarki yang tujuannya untuk mengurangi kompleksitas proses routing yang panjang dan tabel routing. Berbeda dengan IP versi 4, pada IP versi 6 menggunakan konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP server yang istilah asingnya disebut stateful address configuration. Ada juga konfigutasi alamat IPv6 yang tanpa menggunakan DHCP server yang disebut dengan istilah stateless address configuration.  Dalam IPv6  bit-bit tingkat tinggi akan digunakan sebagai identitas dalam alamat IPv6 yang disebut dengan istilah Format Prefix. IPv6 tidak mengenal istilah subnetting  yang ada hanyalah format prefix. Dalam IPv6 pengalamatan didefinisikan dalam RFC 2373. IPv6 ini memiliki fitur-fitur baru yakni sebagai berikut:
1.      Peningkatan kapasitas menjadi 128 bit.
2.      Penyederhanaan format header untuk mempercepat pemrosesan paket.
3.      Option dan ekstensi header agar lebih efisien dalam penerusan paket (packet forwarding).
4.      Kemampuan pelabelan aliran untuk kualitas layanan yang lebih baik.
5.      Autentifikasi dan kemampuan privasi untuk keamanan.
6.      Konfigurasi yang otomatis.
7.      Alamat yang anycast (penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah grup).
              Kategori IP Address
IP address  memiliki beberapa kategori diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Unicast
Menyediakan komunikasi secara point to point.
2.      Multicast
Menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam grup yang sama dengan byte awal FF.
3.      Anycast
Menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah grup.
                 Alamat cakupan IP address
Alamat dalam IP address dibagi menjadi 3 bagian, yakni:
1.      Link Local yakni alamat yang mengijinkan komunikasi dalam satu sibnet.
2.      Site Local yakni alamat yang mengijinkan komunikasi dalam satu intranet.
3.      Global Address yakni alamat yang mengijinkan komunikasi dalam internet
Subnetting
Subnetting merupakan suatu cata untuk mengatasi masalah yang ada pada alamat IP atau memecah bagian dari sebuah alamat IP guna mendapatkan kecepatan pengiriman sebuah paket data dan mencegah adanya kehilangan paket data. Teknik subnetting memiliki tujuan dalam penggunaanya yakni sebagi berikut:
1.      Untuk mengefisiensikan IP address.
2.      Mengatasi masalah topologi pada jaringan network.
3.      Untuk mengurangi tingkat congesti dalam suatu network.
4.      Untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network.
Selain itu subnetting sendiri memiliki keunggulan diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Dengan subnetting IP address menggunakan hierarki 3-layer yakni, network, subnet, dan host.
2.      Meningkatkan efisiensi IP address dengan tidak mengkonsumsi keseluruhan address kelas B dan C untuk tiap jaringan fisik.
3.      Mengurangi kompleksitas router karena router eksternal tidak mengetahui mengenai teknik subnetting ini, kompleksitas table routing pada eksternal router dikurangi.