Jaringan LAN – Instalasi Jaringan Komputer LAN
Pengertian Jaringan LAN
Pengertian Jaringan LAN atau Lokal Area network, seperti namanya Jaringan komputer berbasis LAN adalah terbatas pada area lokal. LAN pada awalnya dirancang untuk menghubungkan komputer ke komputer dari sebuah Departemen. Jaringan Komputer LAN, merupakan jaringan privat di dalam sebuah gedung atau berada dilokasi perkantoran, kampus dan pusat-pusat bisnis yang memiliki ukuran hanya sampai beberapa kilometer saja. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi maupun workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk tujuan berbagi sumberdaya berasama, misalnya sharing file,
Saat ini penggunaan teknologi jaringan LAN sudah menjadi sebuah kebutuhan di hampir setiap organisasi dan perusahaan untuk menghubungkan beberapa komputer agar memudah berbagi data dan informasi. Penggunaan Teknologi Jaringan komputer LAN akan menjadi lebih berharga jika teknologi Wireless LAN turut digunakan.
Kapan jaringan Komputer tidak lagi disebut jaringan LAN? Jika 2 atau lebih jaringan komputer LAN dihubungkan bersama melalui router, ini artinya anda telah membuat sebuah internetwork seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah meskipun meskipun Anda masih memiliki dua buah jaringan LAN.
Konsep Instalasi Jaringan LAN
Instalasi Jaringan LAN mulai muncul pada awal tahun 1970. LAN berkembang dari sebelumnya koneksi point-to-point dimana kawat yang terhubung pada dua sistem. Tidak masuk akal untuk membiarkan beberapa komputer berbagi kabel yang sama, namun cara mekanisme arbitrasi dibutuhkan untuk memastikan bahwa hanya satu komputer sekaligus ditransmisikan pada kabel.
Jaringan LAN berada di lapisan ke 2 pada technologi OSI. sedangkan Router melibatkan OSI layer 3. LAN pada sisi router adalah sistem komunikasi yang berbeda berisi siaran dan skema pengalamatan mereka sendiri. Router bergabung dengan LAN dan mengirimkan paket-paket antara mereka didasarkan pada skema layer 3 Pengalamatan (misalnya IP atau IPX,) bukan pada skema pengalamatan layer 2 yang digunakan oleh LAN secara individu.
Sebenarnya, konsep Ethernet berasal dari sistem komunikasi satelit di mana banyak perangkat uplink secara bersamaan.
Metode arbitrasi yang disebut medium access controls (kontrol akses media). Beberapa metode memiliki workstation menentukan apakah kabel digunakan. Metode lain menggunakan pusat pengontrol yang memberi akses tiap stasiun selanjutnya.
Jaringan LAN memiliki topologi yang berbeda, dan yang paling umum di apksikan adalah konfigurasi topologi bus linear dan topologi star.
Dahulu penggunaan kabel LAN sangat panjang dibentangkan melalui sebuah bangunan dari satu workstation ke workstation lainnya dengan konfigurasi topologi star, setiap workstation terhubung ke sebuah hub pusat dengan kabel sendiri-sendiri dan dapat meringkas kabel jaringan LAN. Walaupun demikian tiap-tiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan dan kekurangan.
Data dikemas ke dalam bingkai atau frame untuk transmisi pada LAN. Pada level perangkat keras, setiap bingkai ditransmisikan dengan bit stream pada kabel. Sebuah bingkai biasanya ditujukan untuk satu komputer, meskipun alamat multicast dapat digunakan untuk mengirimkan ke workstation pada jaringan LAN. Pada layer Protokol yang lebih tinggi seperti paket data IP dan IPX ke dalam Datagram, mampu melintasi batas-batas router ke LAN lain.
Keterbatasan Ukuran Dan jarak Jaringan LAN
Salah satu alasan mengapa jaringan komputer LAN dianggap “lokal” adalah karena adanya keterbatasan praktis pada jarak menengah dan jumlah.
Karakteristik kabel jaringan juga mempengaruhi keterbatasan LAN. Seorang desainer Jaringan harus menemukan keseimbangan antara jenis kabel, tingkat transmisi, dan kehilangan sinyal pada jarak jauh. Pilihan Kabel koaksial memungkinkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi jarak yang lebih jauh, namun kadang karena pertimbangan harga dan instalasi yang mudah maka kebanyakan digunakan kabel twisted-pair
Keterlambatan adalah faktor lain pada jaringan Ethernet, workstation pada kedua ujung kabel yang panjang mungkin tidak terdeteksi pada saat transmisi yang sama dan menghasilkan data yang rusak. Sehingga menyebabkan tabrakan.
Karena keterbatasan jaringan LAN, ada baiknya menggunakan perangkat keras jaringan komputer berikut ketika membangun jaringan komputer LAN untuk memperpanjang atau meningkatkan kinerja jaringan:
- Repeater dan hub repeater, Memperluas keterbatasan jarak dari kabel Ethernet dengan meningkatkan sinyal. Hub repeater adalah perangkat multiport untuk membangun topologi star yang dikonfigurasi dengan menggunakan kabel twisted-pair.
- Bridges menyediakan fungsi repeater bersama dengan penyaringan selektif lalu lintas jaringan untuk mengurangi kemacetan dan tabrakan, baca selengkapnya pada artikel Fungsi Bridge
- Switch. Perangkat jaringan komputer ini Pada dasarnya adalah sebuah bridge multiport. pada segmen jaringan ada banyak tabrakan dan perangkat ini menjaga karakteristik siaran untuk meningkatkan kinerja LAN
- Routers, seperti yang disebut diatas adalah alat yang menghubungkan multi jaringan LAN . Baca selengkapnya artikel fungsi dan jenis-jenis router
Pemanfaatan LAN sudah sangat populer saat ini apalagi setelah kehadiran teknologi jaringan LAN wireless.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar